Penelitian-penelitian interdisipliner
Astronomi dan astrofisika telah
mengambangkan hubungan yang kuat dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya.
Misalnya arkeoastronomi, yang
mempelajari astronomi kuno atau tradisional dalam konteks budaya masing-masing
mempergunakan bukti-bukti arkeologis dan antropologis.
Atauastrobiologi,
kali ini mempelajari kelahiran dan perkembangan sistem-sistem biologis di alam
semesta; terutama sekali pada topik kehidupan di planet lain.
Ada juga cabang yang
meneliti zat-zat kimia yang ditemukan di luar
angkasa; bagaimana mereka terwujud, berperilaku, dan terhancurkan. Ini
dinamakanastrokimia.
Zat-zat yang hendak dipelajari biasanya ditemukan pada awan molekul,
walau ada juga yang terdapat di bintang bersuhu rendah, katai coklat,
atau planet. Lalu kosmokimia, ilmu serupa
yang lebih mengarah ke penelitian unsur-unsur dan variasi-variasi rasio isotop pada
Tata Surya. Ilmu-ilmu ini bisa menggambarkan persinggungan dari ilmu-ilmu
astronomi dan kimia. Bahkan sekarang ada astronomi forensik, di
mana metode-metode astronomi dipakai untuk memecahkan masalah-masalah hukum dan
sejarah.
Astronomi
amatir
Astronom amatir bisa membangun
peralatan mereka sendiri dan menyelenggarakan pesta-pesta dan pertemuan
astronomi, contohnya komunitas Stellafane.
Sebagaimana disebutkan, astronomi
ialah salah satu dari sedikit cabang ilmu di mana tenaga amatir dapat
berkontribusi banyak.[76] Secara
keseluruhan, astronom-astronom amatir mengamati berbagai benda dan fenomena
angkasa, terkadang bahkan dengan peralatan
yang mereka buat sendiri. Yang jamak diamati yaitu Bulan, planet,
bintang, komet, hujan meteor, dan benda-benda langit dalam seperti
gugusan bintang, galaksi, dan nebula. Salah satu cabang astronomi amatir
adalah astrofotografi amatir, yang melibatkan
mengambilan foto-foto langit malam. Banyak yang memilih menjadi astrofotografer
yang berspesialis dalam obyek atau peristiwa tertentu.[77][78]
Kebanyakan astronom amatir
bekerja dalam astronomi optikal, walau sebagian kecil ada juga yang mencoba
bereksperimen dengan panjang gelombang di luar cahaya tampak, misalnya dengan
penyaring inframerah pada teleskop biasa, atau penggunaan teleskop radio.
Pelopor radio astronomi amatir adalah Karl Jansky, yang memulai
kegiatan ini pada dekade 1930-an. Amatir jenis seperti Jansky ini memakai
teleskop buatan sendiri atau teleskop radio profesional yang sekarang sudah
boleh diakses oleh amatir seperti halnya Teleskop Satu Mil (One-Mile
Telescope).[79][80]
Sumbangsih astronom amatir tidak
sepele, sebab banyak hal — seperti pengkuran okultasi guna mempertajam catatan
garis edar planet-planet kecil — bergantung pada pekerjaan astronomi amatir.
Para amatir dapat pula menemukan komet atau melakukan penelitian rutin
atas bintang-bintang variabel. Seiring dengan
perkembangan teknologi digital, astrofotografi amatir juga semakin efektif dan
semakin giat memberikan sumbangan ilmu.[81][82][83]
Daftar
persoalan astronomi yang belum terpecahkan
Meskipun sebagai ilmu pengetahuan
astronomi telah mengalami kemajuan-kemajuan yang sangat pesat dan membuat
terobosan-terobosan yang sangat besar dalam upaya memahami alam semesta dan
segala isinya, masih ada beberapa pertanyaan penting yang belum bisa terjawab.
Untuk memecahkan permasalahan seperti ini, boleh jadi diperlukan pembangunan
peralatan-peralatan baru baik di permukaan Bumi maupun di antariksa. Selain
itu, mungkin juga diperlukan perkembangan baru dalam fisika teoretis dan
eksperimental.
·
Apakah
asal usul spektrum massa bintang? Maksudnya, mengapa astronom terus mengamati
persebaran massa yang sama — yaitu, fungsi massa awal yang
sama — walaupun keadaan awal terwujudnya bintang-bintang berbeda-beda?[84] Diperlukan
pemahaman yang lebih dalam akan pembentukan bintang dan planet.
·
Adakah
wujud kehidupan lain di alam semesta? Adakah
wujud kehidupan cerdas lain di alam semesta? Kalau ada, apa
jawaban dari paradoks Fermi? Apabila ada kehidupan lain di
luar Bumi, implikasinya, baik ilmiah maupun filosofis, sangat penting.[85][86] Apakah
Tata Surya kita termasuk normal ataukah ternyata tidak biasa?
·
Apa yang
menyebabkan terbentuknya alam semesta? Apakah premis yang melandasi hipotesis
"alam semesta
yang tertala dengan baik" (fine-tuned universe) tepat?
Apabila tepat, apakah ada semacam seleksi alam
dalam skala kosmologis? Apa sebenarnya yang menyebabkan inflasi
kosmik dini, sehingga alam menjadi homogen? Kenapa
terdapat asimetri barion di
alam semesta?
·
Apa
hakikat sebenarnya dari materi gelap dan energi gelap?
Mereka telah mendominasi proses perkembangan dan, pada akhirnya, nasib dari jagat
raya, tapi sifat-sifat mendasar mereka tetap belum dipahami.[87] Apa
yang akan terjadi di penghujung waktu?[88]
·
Bagaimana
galaksi-galaksi pertama terbentuk? Bagaimana lubang-lubang hitam supermasif
terbentuk?
·
Apa yang
menghasilkan sinar kosmik
berenergi ultra-tinggi?